Rabu, 16 Mei 2012

Komponen, Sistimatika dan Komposisi Laporan PTK


Setelah PTK dilaksanakan hingga peneliti sudah memiliki data memadai, pekerjaan selanjutnya adalah menulis laporan. Yang pertama harus dipahami adalah bahwa menulis laporan merupakan bagian dari penelitian. Artinya penelitian belum selesai apabila belum ditulis laporannya. Menulis laporan penelitian berarti menyatukan seluruh komponen penelitian secara sistimatik dan ilmiah sehingga hasil penelitian dapat tersaji dan terpahami secara utuh. Oleh karena itu apabila hasil penelitian tidak disusun dalam bentuk laporan maka hanya akan berbentuk data-data yang tidak memiliki makna.
Ketika PTK selesai dilaksanakan sesungguhnya baru selesai sampai langkah pengumpulan data. Langkah penyajian dan pengolahan data serta merumuskan kesimpulan dilakukan selajutnya dan diakhiri dengan penulisan laporan. Bahkan banyak yang melakukan langkah penyajian data, pengolahan data dan perumusan kesimpulan dilakukan berbarengan dengan penyusunan laporan.  Berdasarkan pengalaman teknik ini banyak kelebihannya. Diantaranya pertama dapat menghemat waktu karena melakukan dua langkah sekaligus. Kedua dapat terhindar dari kehilangan data. Ketika melakukan pengolahan data tidak langsung disusun dalam bentuk laporan maka dapat tercecer sehingga susah dicari atau bahkan hilang.
Laporan PTK merupakan sebuah karya tulis ilmiah hasil penelitian. Oleh karena itu laporan PTK harus memenuhi kriteria ilmiah. Yang dimaksud ilmiah adalah adalah logis, teroretis, sistimatis, simpel dan dapat dipahami . Logis berarti pernyataan-pernyataan dalam laporan dilandasi fakta dan argument sehingga dapat dipahami akal sehat atau common sense. Teoretsi artinya berdasarkan kepada teori atau model tertentu. Misalnya, siklus PTK yang  akan digunakan model Kemis atau  Eliot. Tindakan yang akan dilakukan juga harus berdasarkan teori tertentu. Misalnya menggunakan metode Round Robin maka dipaparkan teorinya. Kapaupun tindakan merupakan sebuah inovasi maka harus dipaparkan juga kajian teori yang melandasinya. Sistematis artinya pembahasannya urut dimulai dari masalah, teori, metodologi, data hasil penelitian, pengolahan data, pembahasan dan kesimpulan.  Selain itu komposisi setiap komponen harus proporsional. Dalam sebuah karya ilmiah proporsi yang paling besar harusnya pada hasil penelitian. Simpel berarti memuat yang penting-penting saja, tidak bertele-tele dan tidak terlalu banyak. Laporan penelitian PTK sebaiknya berkisar antara 45 sampai 60 halaman kertas A4.
Sistimatika dan komponen laporan PTK sangat beragam namun secara umum terdiri dari komponen dan sistimatika yang relatif sama. Berikut ini komponen dan sistimatika Laporan PTK yang diusulkan oleh para penilai laporan PTK diantaranya Profesor Supardi dan Profesor Suharjono .

BAGIAN AWAL
1.       Halaman judul
2.       Halaman pengesahan
3.       Abstrak
4.       Kata pengantar
5.       Daftar isi
6.       Laftar gambar
7.       Daftar lampiran

BAGIAN ISI
BAB I  PENDAHULUAN
A.      Latar Belakang MAsalah
B.      RUmusan Masalah
C.      Tujuan Penelitian
D.      Manfaat Penelitian
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A.      Uraian teori mengenai variabel yang akan ditingkatkan
B.      Uraian teori mengenai vatriabel tindakan
C.      Kerangka berpikir
D.      Hipotesis tindakan
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A.      Seting Penelitian
B.      Prosedur Siklus Penelitian
C.      Metode Pengumpulan Data
D.      Metode Analisis Data
E.       Indikator Keberhasilan
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A.      Deskripsi Umum Pelaksanaan Penelitian
B.      Hasil Penelitian
C.      Pembahasan
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
A.      Simpulan
B.      Saran

BAGIAN PENUNJANG
-          Daftar Pustaka
-          Lampiran
1.       Rencana Pembelajaran
2.       Instrument penetlitian
3.       Contoh hasil kerja siswa (contoh LKS yang sudah diisi, contoh jawaban siswa, contoh catatan hasil wawancara dan sejenisnya)
4.       Foto kegiatan
5.       Daftar hadir setiap pertemuan
6.       Pernyataan kepala sekolah/madrasah bahwa laporan telah diseminarkan disertai dengan pernyataan perbaikan hasil seminar
Harus menjadi catatan mengenai komposisi dari laporan PTK. Laporan yang berkisar antara 45 sampai 60 halaman adalah bagian isi dimulai pendahuluan sampai saran. Komponen lainnya tidak terhitung kedalam jumlah halaman tersebut. Selain itu isi laporan yang jumlahnya paling banyak harus di bagian BAB IV yaitu hasil penelitian dan pembahasan. Bagian ini harus  menduduki sekitar 60% sampai 70 % dari isi laporan sedangkan bagian lainnya yang terdiri dari bab 1, bab 2, bab 3 dan bab 5 menduduki sekitar 30 sampai 40%.
Profesor menggambarkan proporsi dan komposisi laporan PTK dengan skema berbentuk orang gemuk. Dalam skema terlihat bahwa komposisi Bab I yang terdiri dari latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian dan manfaat penelitian hanya digambarkan sebagai bagian atas dari kepala; Bab II digambarkan sebagai kepala bagian bawah dan Bab III digambarkan sebagai leher. Bagian terbesar dari laporan digambarkan sebagai perut sedangkan Bab IV yaitu kesimpulan dan saran digambarkan sebagai kaki.
Skema tersebut tidak sekedar menjelaskan komposisi tetapi menjelaskan bobot dari sebuah laporan PTK. Bobot terbesar terletak pada hasil penelitian yang terdiri dari deskripsi data, pengolahan data dan pembahasan. Bagian ini harus memiliki komposisi paling besar karena merupakan bagian dari penjelasan mengenai hasil penelitian. Dalam bagian ini peneliti menuliskan semua data yang berhasil dikumpulkan kemudian menglah dan menampilkannya dalam bentuk sederhana sehingga mudah dipahami. Hasil pengolahan data kemudian diinterpretasi sehingga menghasilkan kecenderungan yang mengarah kepada jawaban yang diajukan dalam perumusan masalah. Dalam penilaian sebuah karya tulis ilmiah bagian ini akan dimaknai sebagai kemampuan penelitia dalam hal menampilkan data, mengolah data dan pembahasan menggambarkan keluasan wawasan penelitia mengenai masalah yang ditelitinya.
Dalam skema juga digambarkan bahwa bagian kesimpulan lebih besar bobotnya dari pada Bab I, II dan III.  Ini menunjukkan kebermaknaan dari bagian ini. Kalaupun orang tidak membaca keseluruhan dari laporan penelitian tapi membaca kesimpulan maka akan memperoleh gambaran dari penelitian. Demikian juga bagian saran, merupakan komponen yang penting dan bobotnya relative besar karena bagian ini terkait dengan konteks kemanfaatan dari hasil penelitian.
Rata-rata komposisis tiap komponen berdasarkan jumlahnya dapat digambarkan dalam tabel berikut. Tentu saja angka dalam tabel tidak mutlak namun setidaknya dapat menjadi panduan dalam menuliskan laporan.

3 komentar: